Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali menjamin jemaah haji tidak akan terlantar di tanah suci akibat permasalahan pondokan, karena Departemen Agama sudah mempersiapkan pondokan cadangan.

"Pemerintah menjamin jemaah haji Indonesia tidak akan terlantar, karena kami sudah menyiapkan pondokan cadangan dengan kapasitas sampai 19 ribu jemaah," kata Suryadharma seusai melepas Kloter I Jemaah Haji asal DKI Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta, di Banten, Jumat.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi secara sepihak membuat dan memberlakukan peraturan baru soal pemondokan yang mengharuskan pemondokan yang melebihi empat lantai harus memiliki tangga darurat.

Jika tidak maka akan ada sanksi bagi yang melanggar peraturan itu, yakni 30 persen penghuninya harus keluar dari pondokan tersebut.

Ia mengatakan, Depag sudah terlanjur menyewa pondokan sebelum peraturan tersebut terbit, karena itu pihaknya meminta Pemerintah Saudi tidak memberlakukan peraturan tersebut pada musim haji kali ini.

"Kami minta agar diberlakukan tahun depan saja, sehingga pemilik rumah sudah mempersiapkannya dan kami juga akan memilih rumah yang sesuai dengan peraturan itu," kata Menag yang merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Meski demikian, lanjut dia, sesuai peraturan, Depag memang sudah mempersiapkan satu persen dari total kapasitas pondokan sebagai pondokan cadangan untuk berjaga-jaga jika ada masalah.

Menteri mengatakan, dari tahun ke tahun penyelenggaraan haji selalu menghadapi permasalahan yang berbeda-beda, mulai dari masalah pondokan, transportasi, konsumsi dan berbagai persoalan lainnya.

"Saya tekankan petugas haji harus bisa mengatasi setiap masalah yang muncul. Saya akan pantau langsung dari lapangan nanti pada saatnya, mengenai persoalan akomodasi, transportasi hingga konsumsi," kata Suryadharma yang akan berangkat haji tahun ini sebagai Amirul Haj.

Suryadharma Ali mengaku sudah sering ke tanah suci, namun sebagai pribadi. Kali ini sebagai Menteri Agama ia akan datang ke tanah suci sebagai Amirul Haj yang akan mengurusi tamu-tamu Allah, ujarnya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009