Jakarta (ANTARA) - Suatu hubungan romantis tidak dapat terjalin tanpa komunikasi, sehingga teruslah berkomunikasi dengan pasangan Anda, menurut terapis keluarga dan pernikahan berlisensi, Elizabeth Earnshaw.

Tak harus lewat kata-kata, Anda secara tidak sadar juga berkomunikasi melalui nonverbal seperti ekspresi wajah dan bahasa tubuh, melalui nada suara, dan bahkan perilaku Anda.

Baca juga: Lakukan ini jika mau menikah tapi pasangan bilang "jalani saja dulu"

Baca juga: Bawa pekerjaan ke rumah bisa ganggu hubungan bersama pasangan


Earnshaw seperti dilansir Mindbodygreen mengatakan pasangan yang tidak belajar berkomunikasi akan menghadapi masalah dalam hal keintiman, konflik, dan pertumbuhan hubungannya.

Pahamilah dunia batin pasangan Anda dan buat mereka memahami dunia Anda demi langgengnya hubungan romatis Anda.

Ingatlah, kurangnya komunikasi dalam hubungan tidak bisa Anda abaikan terutama dalam situasi ketika Anda tidak dapat berkomunikasi dengan pasangan Anda.

Apa efeknya jika hubungan kurang komunikasi?

Ada sederet masalah yang bisa pasangan hadapi antara lain: konflik yang meningkat, perspektif negatif dari pasangan Anda, kesepian, kurangnya keintiman dan sulitnya mencapai tujuan bersama.

Apa tanda komunikasi Anda buruk dengan pasangan?

Earnshaw mengatakan tanda-tandanya bisa terlihat dari adanya upaya mengkritik atau meremehkan satu sama lain, perilaku defensif, agresi pasif, ada asumsi Anda tahu apa yang dipikirkan pasangan Anda.

Lalu, kurang kompromi, lebih sedikit upaya untuk terhubung satu sama lain dan berdebat tentang "fakta" di balik konflik alih-alih berfokus pada seperti apa pengalaman itu bagi masing-masing.

Baca juga: Agar tetap akur dengan pasangan selama karantina di rumah

Baca juga: Lima kesalahan ini bisa hancurkan hubungan Anda dan pasangan

Baca juga: Kapan cinta layak diperjuangkan?

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020