Tumbuhan yang berasal dari Amerika Latin ini digunakan sebagai pemanis alami yang memiliki manfaat positif bagi tubuh.
Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa ekstrak daun stevia dapat menjadi pengganti gula dan aman digunakan untuk makanan.
Stevia mampu menurunkan kadar insulin dan glukosa yang bermanfaat bagi penyandang diabetes dalam mengontrol kadar gula darah tetap stabil.
Rutin mengonsumsi stevia dapat pula meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dan penurunan kadar LDL atau kolesterol jahat maupun trigliserida.
Tidak seperti gula konvensional yang dapat menyebabkan gigi berlubang atau karies, stevia mendukung kesehatan gigi dan rongga mulut.
Gluthatione
Dengan kandungan asam amino (protein), Gluthatione tergolong tinggi antioksidan. Gluthatione secara alami diproduksi oleh tubuh. Namun, seiring pertambahan usia dan gaya hidup yang tidak sehat, produksi glutathione dalam tubuh semakin berkurang.
Selain memperkuat imun tubuh, glutathione juga bisa melawan radikal bebas, meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, serta membuat kulit lebih kuat dan sehat.
Glutathione juga mempengaruhi produksi melanin sehingga dapat membuat warna kulit terlihat lebih cerah.
Fish Collagen
Kolagen merupakan protein penting sebagai pembangun utama pada dermis, lapisan terdalam kulit. Berbagai riset membuktikan bahwa kolagen memiliki manfaat dalam membantu mengencangkan kulit dan mencegah penuaan dini.
Jenis kolagen dari saripati ini bermanfaat untuk mengencangkan kulit, mengurangi garis halus dan kerut tanda penuaan dini, mengatasi peradangan kulit, melembabkan kulit, mencegah efek radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan memperlancar sirkulasi darah dan oksigen ke pembuluh darah dan otak.
Baca juga: Lima buah terbaik untuk dikonsumsi ibu hamil
Baca juga: Manfaat jus buah ara, obati insomnia hingga cegah Alzheimer
Baca juga: Lebih baik minum jus buah atau makan buah potong?
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
