Kepala Tanaman Tembakau Na Oogst PTPN X Ajung Gayasan Heroe Soenardi mengatakan, sedikitnya 26 gudang tembakau roboh tersapu angin puting beliung tersebut.
"Gudang tembakau yang rusak berada di Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari dan Desa Gayasan Kecamatan Ajung, jumlah gudang yang rusak sekitar 26 gudang," katanya.
Ia menjelaskan kerusakan puluhan gudang tersebut mengakibatkan PTPN X mengalami kerugian lebih dari Rp2 miliar karena beberapa gudang tersebut berisi tembakau yang juga ikut rusak.
"Tidak semua gudang yang tersapu angin berisi tembakau, namun ada beberapa gudang yang berisi tembakau seperti gudang Sumuran di Kecamatan Ajung," katanya.
Di Kecamatan Ajung, kata dia, ada beberapa gudang yang berisi 25.200 kilogram (kg) tembakau dan gudang lain berisi 21.521 kg tembakau.
"Rata-rata gudang Sumuran berisi lebih dari 20 ribu kg tembakau karena beberapa pekan lalu hasil panen disimpan di sana," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, PTPN X mengalami kerugian sekitar Rp2.294.825.000,00 dengan rincian kerugian akibat kerusakan gudang ditaksir mencapai Rp1.040.000.000,00 dan kerugian tembakau ditaksir mencapai Rp1.254.825.000,00.
"Kami sudah memberi tahu kepada atasan kami terkait dengan kerusakan puluhan gudang tembakau akibat hujan deras yang disertai angin puting beliung," katanya.
Ia mengakui konstruksi gudang tembakau tersebut mudah tersapu angin puting beliung karena terbuat dari bambu yang mudah roboh diterjang angin.
Selain puluhan gudang tembakau yang rusak, angin puting beliung di Jember juga mengakibatkan puluhan pohon tumbang di sejumlah kecamatan di antaranya Kecamatan Patrang, Kaliwates, Panti, Mumbulsari dan Sumbersari. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
