Setiap pertandingan berbeda tetapi hari ini kami melakukan segala hal dengan benar
Jakarta (ANTARA) - Setelah satu pekan yang menyiksa tatkala reputasinya luar biasa dipermalukan, pelatih Barcelona Quique Setien tersemangati kembali setelah menjadi saksi kemenangan spektakuler 4-1 atas penjamunya Villarreal yang menunjukkan kemampuan pelatih 61 tahun itu masih utuh.

Penampilan istimewa Barca mungkin saja belum cukup mencegah Real Madrid memenangkan trofi juara liga karena mereka menggenggam keunggulan empat poin di puncak klasemen terhadap Barca dengan tersisa empat laga lagi, tetapi hal itu sudah cukup memperkuat kepercayaan presiden klub Josep Maria Bartomeu.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid, Barca masih dipisahkan empat poin

"Hari ini kita menyaksikan Barca yang dinamis yang menciptakan banyak peluang dan mereka terlihat sebagai calon juara sejati," kata dia kepada televisi Spanyol Movistar.

"Kami akan bertarung sampai akhir dalam kampanye liga ini dan dalam Liga Champions."

Setien tadinya bukan pilihan pertama guna menggantikan Ernesto Valverde pada Januari dan posisinya dipertanyakan ketika timnya hanya bisa seri melawan Sevilla, Celta Vigo dan Atletico Madrid.

Baca juga: Quique Setien dibayang-bayangi pemecatan

Baca juga: Atletico gagalkan upaya Barcelona kembali ke puncak klasemen


Kekurang pengalaman dia dalam mengatasi masalah dia ruang ganti pemain klub sekelas Barca yang dipenuhi dengan pemain-pemain kelas dunia tetapi punya ego tinggi, juga menjadi sorotan setelah dia hanya memasukkan Antoine Griezmann sebagai pemain pengganti kala melawan Atletico.

Namun kemampuannya dalam membuat tim yang memainkan pola permainan yang atraktif dan memikat akhirnya terbuktikan tatkala menghadapi Villarreal, dan akhirnya membuat Bartomeu menepis laporan ada perselisihan antara sang pelatih dan pemain-pemainnya.

"Saya tahu ada rumor-rumor yang berseliweran tetapi itu semua sama sekali tidak benar," sambung Bartomeu.

"Quique mendapatkan dukungan penuh dari para pemain dan direksi dan mengerjakan pekerjaan dengan baik."

Baca juga: Xavi berharap latih Barcelona di masa depan

Penampilan Barca yang mengalir menyerang karena dipoles olah pergeseran taktik yang diadopsi Setien yang memasangkan Griezmann sejajar dengan Luis Suarez dalam formasi dua penyerang sedangkan Lionel Messi menjadi playmaker. Formasi ini berbeda sekali dengan laga-laga sebelumnya di mana Griezmann ditaruh di sayap kiri.

Messi pula yang merancang gol-gol yang diciptakan Suarez dan Griezmann.

"Saya merasa benar-benar puas dengan penampilan tim dan saya yakin para pemain juga begitu karena mereka telah memainkan pertandingan besar dan menikmatinya," jelas Setien.

"Saya ingin bermain seperti ini pada setiap pertandingan tetapi ini bukanlah ilmu eksakta. Setiap pertandingan berbeda tetapi hari ini kami melakukan segala hal dengan benar."

Baca juga: Busquets ajak Barca jalan terus meski kian sulit kejar Madrid

Baca juga: Messi akan akhiri karir di Barca kata presiden klub


 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020