Semuanya memahami situasi sekarang ini
Banda Aceh (ANTARA) - Pemain dan staf pelatih Persiraja Banda Aceh menyepakati pemotongan gaji 50 persen ketika kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 kembali digelar.

Pelatih Persiraja Hendri Susilo di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pemotongan gaji tersebut berdasarkan surat keputusan PSSI tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa 2020.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Persiraja dan menyatakan pemain serta pelatih sepakat pemotongan gaji 50 persen," kata Hendri Susilo.

Baca juga: PSSI persilakan klub potong gaji pemain dan pelatih pada lanjutan liga

Dari semua pemain, sebut Hendri, hanya dua pemain yang belum dihubungi, Bruno Dybal dan Vanderley Fransisco. Kedua pemain asing tersebut masih di negaranya, Brazil.

Kendati gaji dipotong hingga separuh, Hendro Susilo mengharapkan para pemain tetap komitmen memberikan yang terbaik untuk Persiraja di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020.

Menyangkut latihan menghadapi kompetisi lanjutan yang sempat tertunda akibat COVID-19, Hendri Susilo mengatakan latihan dimulai 5 Agustus mendatang.

Baca juga: LIB isyaratkan 'kick off' lanjutan liga dilakukan Oktober 2020

"Para pemain diinstruksikan sudah berada di Banda Aceh sehari sebelumnya," kata Hendri Susilo, pelatih yang sukses membawa Persiraja promosi ke Liga 1 musim 2020.

Sekretaris Umum Rahmat Djailani mengatakan dirinya sudah menghubungi semua pemain, pelatih, dan ofisial, menyampaikan surat keputusan PSSI tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa.

"Kami sudah berkomunikasi dengan semuanya sesuai instruksi Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam. Tidak ada masalah, semuanya memahami situasi sekarang ini," kata Rahmat Djailani.

Baca juga: Klub-klub Liga 2 desak LIB bayar subsidi April-Juni 2020

Baca juga: LIB belum bisa pastikan kenaikan subsidi klub Liga 1 dan 2

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020