Bojonegoro (ANTARA News) - Puluhan warga Desa Campurejo, Kecamatan kota, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin, menggelar unjuk rasa di depan pad A lapangan sumur minyak Sukowati di wilayah setempat yang dikelola secara patungan Pertamina dan Petrochina East Java.

"Mereka menggelar unjuk rasa menuntut untuk dipekerjakan," kata Kapolsek Kota, AKP Soepriyono, Senin.

Unjuk rasa tersebut, dilakukan setelah Pertamina-Petrochina memasang peralatan rig di pad A, sejak sepekan terakhir.

Pemasangan rig, menurut Acting Field Manager proyek operasi bersama itu, Budi Tambunan, untuk membersihkan dan menata sumur minyak Sukowati 1 yang produksinya sejak beberapa bulan terakhir turun dari 2.500 barel per hari menjadi 300 barel per hari.

"Hanya mengubah pola mencari lokasi cadangan baru, karena cadangan yang ada di bawah sudah habis," katanya.

Warga membawa sejumlah spanduk, diantaranya bertuliskan "Kembalikan CD Kami", Hentikan Menjajah Desa", "Mana Janjimu", dan sebagainya.

Menurut Soepriyono, perwakilan warga dan manajeman perusahaan tengah menggelar pertemuan, sementara di luar ruang pertemuan pengunjuk rasa bergantian melakukan orasi.

"Kalau tidak dipenuhi tuntutan kita, semua harus siap mendesak masuk ke lokasi lapangan minyak, untuk menghentikan aktivitas," kata sseorang pengunjuk rasa. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009