Magelang (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa dan pegiat lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam gerakan Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) Kota Magelang, Jawa Tengah, melakukan aksi jalan mundur dari alun-alun menuju markas Polresta Magelang.

"Ini simbol terjadinya kemunduran terhadap proses penegakan hukum di Indonesia," kata koordinator aksi, Ghozali, di Magelang, Senin.

Mereka berunjukrasa terhadap penahanan dua pimpinan KPK nonaktif oleh polisi, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. Mereka mengungkapkan keprihatinannya atas keputusan polisi itu.

Jarak antara alun-alun dengan markas Polresta Magelang sekitar 200 meter, sedangkan aksi berlangsung secara tertib dan lancar.

"Karena setelah ini dikhawatirkan koruptor akan melenggang dengan tenang," katanya.

Mereka menolak upaya kriminalisasi terhadap KPK, sebaliknya mereka mendesak masyarakat untuk terus mendapat mendukung KPK.

Sementara itu Wakil Kepala Polresta Magelang, Kompol Suwanto, menemui pengunjuk rasa.

Pada kesempatan itu pengunjuk rasa meminta polisi embantu mengirimkan surat dukungan Cicak Magelang terhadap KPK melalui faksimili ke Markas Besar Polri di Jakarta.

"Kami bantu mengirimkan faksimile, setelah terkirim, kami berikan bukti pengirimannya," kata Suwanto. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009