Jakarta (ANTARA News) - Kontingen Indonesia hingga Senin mengumpulkan dua medali emas dan satu perak dalam kompetisi Asian Indoor Games III yang berlangsung di Vietnam.

Kedua medali emas masing-masing disumbangkan Margareth Herawati di cabang fin swimming nomor 100 meter putri dan Putu Yudhi Surya Pratama di cabang vovinam (pencak silat Vietnam) nomor performance putra.

Sementara satu medali perak diraih dari sepaktakraw melalui nomor tim hoop. Para atlet Merah Putrih dipaksa menyerah dari Thailand dengan skor 920-620 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ha Dong.

Dengan hasil-hasil itu Indonesia kini menempati posisi keenam pada perolehan medali sementara dengan 2 emas 1 perak dan 5 perunggu yang mendapat pujian khusus dari Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.

"Ini merupakan hasil kerja keras para atlet kita dan patut diperhitungkan bahwa bersaing di arena Asian

Indoor Games ini sama halnya tingkat Asian Games karena peserta yang tampil tercatat 45 negara," kata Rita Subowo di Jakarta, Senin.

Menurut Rita, ajang Asian Indoor Games merupakan kumpulan cabang-cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di Arena Asian Games dan Olimpiade. Tetapi persaingan di ajang Asian Indoor Games ini tidak beda dengan halnya di Asia Games.

"Ajang ini merupakan wadah cabang olahraga non Olympic dan olahraga tradisional Asia sehingga kaum remaja bisa menyalurkan bakat dan ketrampilan di Asian Indoor Games ini," kata Rita Subowo.

Lebih lanjut Rita mengatakan, Dewan Olimpiade Asia (OCA) membuka kesempatan seluas-luasnya kepada kaum muda untuk menekuni bidang olahraga sesuai dengan ketrampilan yang dimiliki.

"Asian Indoor Games ini sangat tepat sekali untuk olahraga ekstrim, namun sayang di Vietnam olahraga seperti skate board tidak dipertandingkan," ungkapnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009