Mamuju (ANTARA News) - Produksi padi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang menurut angka ramalan tetap (ATAP) pada tahun 2008 sekitar 343.221 ton gabah kering giling (GKG) meningkat dengan 30.585 ton GKG atau 9,77 persen dari jumlah tahun 2007 yang 312.676 ton.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Nursam Salam SE di Mamuju, Senin, mengatakan para petani menggunakan benih unggul untuk tanaman padi di samping sistem irigasi teknis di sentra produksi padi di Kabupaten Polman.

Ia mengatakan peningkatan produktivitas padi di Sulbar juga karena terjadinya pencetakan sawah baru yang dicanangkan Pemerintah Pusat di wilayah itu.

Salam mengatakan selain produksi padi, produksi tanaman jagung di wilayah itu juga mulai meningkat. Pada tahun 2008 produksi jagung sekitar 40.252 ton pipilan kering kemudian meningkat sekitar 13.619 ton yakni atau sekitar 51,13 persen, dibandingkan pada tahun 2007.

"Peningkatan produksi jagung ini dipicu peningkatan produktivitas sekitar 7,99 ton kuintal per hektare atau sekitar 22.09 persen selain itu juga karena adanya peningkatan luas panen sekitar 1.751 hektare atau sekitar 23,79 persen," ujarnya.

Menurut dia, tanaman lainnya yakni kedelai juga produksinya meningkat, pada tahun 2008 produksinya sekitar 2.054 ton biji kering menjadi naik sekitar 974 ton atau 90,28 persen, dibandingkan produksi tahun 2007.

Ia mengatakan peningkatan produksi kedelai tersebut dipicu peningkatan luas areal panen sekitar 270 hektare atau sekitar 16,02 persen dan peningkatan produktivitasnya sekitar 0,15 kuintal per hektare atau sekitar 0,19 persen.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009