Jakarta (ANTARA News) - PT Indonusa Telemedia (TelkomVision), anak perusahaan Telkom, sedang melakukan penjajakan untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Pemegang saham memang telah meminta kami untuk segera melakukan IPO agar bisa mandiri untuk pengembangan bisnis," kata Direktur Keuangan TelkomVision Harjawan Balaningrath, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Tentang rencana IPO ini, Harjawan belum bisa memastikan waktu dan jumlah saham yang akan di jual ke pasar modal. "Waktunya belum bisa dipastikan karena prosesnya masih panjang," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa perseroan saat ini tengah berekspansi untuk menjadi "payTV" (televisi berlangganan) nomor satu terbesar di Indonesia pada 2011 mendatang.

"Kami optimistis 2011 bisa menjadi nomor satu. Untuk mengembangkan ekspansinya kini TelkomVision sedang menjajaki model televisi satelit berbasis internet protokol (IP TV)," jelasnya.

Untuk ekspansi tersebut, lanjutnya, pihaknya membutuhkan belanja modal (capex) kurang lebih Rp150 miliar yang digunakan untuk membeli antena satelit bagi pelanggan.

Kebutuhan capex tersebut, lanjut Harjawan, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan beberapa bank lokal untuk membantu pembiayaan yang akan digunakan untuk capex. "Ada beberapa bank yang sudah setuju dengan total pinjaman senilai Rp200 miliar," katanya.  (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009