Surabaya (ANTARA News) - PT Indonusa Telemedia, salah satu anak perusahaan PT Telkom penyelenggara televisi berbayar Telkom Vision dan Yes-TV, mengejar target pencapaian 100 ribu pelanggan di wilayah Jawa Timur hingga akhir 2009.

General Manager PT Indonusa Telemedia area Timur Syahril Chaniago kepada wartawan di Surabaya, Rabu, menjelaskan hingga akhir Oktober lalu jumlah pelanggan di Jatim mencapai 80.000 atau 40 persen dari total pelanggan nasional yang berjumlah sekitar 200.000 pelanggan.

"Kami terus berupaya memacu penjualan produk untuk mengejar penambahan 20.000 pelanggan di Jatim. Berbagai program pemasaran dengan sistem `bundling` segera kami luncurkan," katanya.

Dari target 20.000 pelanggan baru, perusahaan tersebut telah menjaring sekitar 16.900 pelanggan, terdiri dari 11.600 pelanggan Telkom Vision dan 5.300 pelanggan Yes-TV.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah pelanggan Telkom Vision dan Yes-TV di Jatim saat ini naik sekitar 170 persen. Pelanggan terbesar masih didominasi dari Surabaya, disusul Malang, Jember, dan Madiun.

"Saat ini kami banyak menjalankan program inovatif untuk menggaet pelanggan baru, di antaranya paket bundling dengan Speedy, bebas abonemen satu bulan dan potongan biaya instalasi sampai 50 persen bagi pelanggan baru," ujar Chaniago.

Selain itu, PT Indonusa Telemedia juga menggandeng sekitar 110 mitra dealer di Jatim untuk pemasaran produk.

Ia mengatakan dengan dua merek berbeda, Telkom Vision dan Yes-TV memiliki segmen pasar yang berbeda. Segmen pasar terbesar Telkom Vision adalah pengguna parabola "free to air" yang berada di sub-urban dengan pelanggan tidak terikat iuran bulanan.

Sedangkan Yes-TV lebih diarahkan untuk segmen pasar perkotaan, dimana perangkat parabola mini dipinjamkan dan pelanggan cukup membayar biaya abonemen bulanan.

Telkom Vision dan Yes-TV merupakan televisi berbayar yang memegang hak siar untuk dua kompetisi sepak bola elite di dunia, yakni Liga Inggris dan Liga Italia.

"Untuk Liga Italia musim 2009/2010, kami adalah satu-satunya `official broadcaster` yang memiliki lisensi untuk kategori televisi berbayar, mobile dan IPTV," tambah Syahril Chaniago.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009