Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain timnas Inggris sekaligus bek legendaris Leeds United Jack Charlton meninggal dunia pada usia 85, berdasarkan laporan Sky Sport pada Sabtu.

Leeds mengonfirmasi kabar yang mengatakan bahwa kakak kandung dari Bobby Charlton itu telah tutup usia pada Jumat malam waktu setempat karena penyakit yang telah lama dideritanya.

Charlton mencatatkan rekor penampilan klub sebanyak 773 kali untuk Leeds selama 23 tahun masa baktinya, menjadi salah satu bek tengah terhebat dalam sejarah sepak bola.

Ia juga telah 35 kali mengenakan seragam timnas Inggris dan bermain di setiap pertandingan pada Piala Dunia 1966 yang kemudian dimenangi negaranya, mengalahkan Jerman Barat 4-2 di laga final di Wembley.

Jack juga sukses sebagai seorang pelatih, ia mampu memimpin Republik Irlandia bermain di Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa selama 10 tahun bertugas.

Baca juga: Legenda sepak bola Irak Ahmed Radhi meninggal karena COVID-19
Baca juga: Jadwal Liga Inggris pekan ke-35, Derbi London berlangsung Minggu


Setelah bergabung dengan Leeds ketika berusia 15 pada tahun 1950 sebagai bagian dari staf lapangan, Charlton menandatangani kontrak profesional dan melakukan debut melawan Doncaster Rovers pada Sabtu, 25 April 1953 dengan hasil imbang 1-1 di Elland Road.

Jack adalah bagian dari era Leeds paling sukses hingga saat ini, ia dua kali membantu memenangi promosi dari Divisi II sebagai runner-up pada 1955/56 dan juara pada 1963/64.

Ia juga bagian dari tim yang merebut gelar Piala Liga pada 1968, Piala Antar-Kota pada 1968 dan 1971, juara Divisi Pertama pada 1968/69, Charity Shield pada 1969 dan Piala FA pada 1972.

Jack tampil perdana untuk timnas Inggris saat melawan Skotlandia pada 10 April 1965 dan merupakan bagian dari skuat Piala Dunia Inggris Sir Alf Ramsay pada 1966.

Charlton gantung sepatu di akhir musim 1972/73, dengan pertandingan terakhirnya melawan Southampton pada 28 April 1973.

Seiring dengan rekor 773 penampilannya, Charlton juga mencetak 96 gol untuk Leeds, menjadikannya pencetak gol terbanyak kesembilan dalam sejarah klub.

Baca juga: Nigel Pearson disebut sosok tepat bimbing Watford hindari degradasi

 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020