Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu pagi, sebanyak lima unjuk rasa akan dilakukan pada hari Rabu di berbagai wilayah ibu kota.
Unjuk rasa pertama akan dilakukan di depan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi demonstrasi kedua diagendakan berlangsung di depan kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said, pada pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, aksi ketiga dijadwalkan terjadi juga masih di depan kantor KPK, kali ini dimulai dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Berbagai aksi di kedua lembaga tersebut dilaksanakan setelah adanya kepastian dari pihak Mabes Polri untuk menyetujui penangguhan penahanan dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.
Penangguhan penahanan itu dilakukan setelah diperdengarkannya rekaman dugaan rekayasa kasus yang menjerat Bibit dan Chandra di sidang Mahkamah Konstitusi, Selasa (3/11).
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna menegaskan, penangguhan penahanan tersebut dilakukan tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.
Selain berbagai aksi di Mabes Polri dan KPK, terdapat pula unjuk rasa yang akan terjadi di Kantor Pusat PT PLN di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pukul 10.00 WIB.
Para pengunjuk rasa akan mengkritisi kinerja PLN terkait dengan listrik yang terjadi di sebagian wilayah Jakarta sejak Senin (2/11) malam terjadi akibat adanya gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta Utara.
General Manager PLN Disjaya dan Tangerang Willy Purnomo di Jakarta, Selasa (3/11), mengatakan, PLTGU Muara Karang mengalami gangguan, Senin (2/11) pukul 23.40 WIB saat pemeliharaan satu trafo di Gardu Induk Gandul, Depok.
"Akibatnya, satu trafo lainnya di Gandul menjadi `overload` (kelebihan muatan) dan padam," kata Willy Purnomo.
Aksi terakhir di wilayah ibu kota pada Rabu ini terjadi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jalan MH Thamrin di Jakarta Pusat, pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
