Jakarta,(ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono, di Istana Wapres, Jakarta, Rabu, memimpin rapat lanjutan rencana program aksi 100 hari dan program lima tahun yang akan digulirkan Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Sekarang ini sedang disusun bagaimana misalnya untuk mencapai target (pertumbuhan ekonomi) tujuh persen pada 2014 sebagaimana yang telah ditargetkan Presiden Yudhoyono," kata Yopie Hidayat, staf khusus bidang media Wapres.

Dalam rapat lanjutan itu, menurut Yopie,masih dibicarakan beberapa program yang akan ditawarkan.

Menurut Yopie, usai rapat kali ini Wapres dan para Menko akan merapatkan lagi hal tersebut bersama Presiden Yudhoyono, pada hari yang sama.

Rapat lanjutan tersebut diikuti oleh Menko Polkam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Kepala Bappenas Armida Alisyahbana dan Ketua Unit Kerja Presiden Untuk Program Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkoesoebroto.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa rapat penajaman kali merupakan lanjutan dari hasil masukan dari "National Summit". Program 100 hari dan program lima tahun dimulai dari kontrak kinerja yang ditandatangani para menteri pada saat audisi calon menteri di Cikeas.

Kemudian ditambah dengan ide-ide baru dari para menteri yang bersangkutan. Dan ditambah lagi dengan masukan hasil "National Summit".

"Intinya penajaman-penajaman, program yang dipilih yang terbaik, yang menyentuh rakyat. Intinya target-target riil yang jelas," kata Yopie.

Namun Yopie tidak bisa menjelaskan program riil seperti apa yang akan ditawarkan dalam program 100 hari.

"Wapres Boediono menginginkan program 100 hari tidak mengawang-awang. Program yang berefek langsung pada masyarakat," kata Yopie.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009