"Kedua menteri itu dijadwalkan hadir pada partai pertama Indonesia lawan Singapura," kata Ketua Panpel Lokal Piala Asia U-19 Grup F, Bambang Sukowiyono, kepada ANTARA di Bandung, Rabu.
Kehadiran dua pejabat tinggi negara itu hadir sebagai wakil dari pemerintah pada event penyisihan Piala Asia U-19 yang untuk pertama kalinya digelar di luar Ibukota Jakarta.
Menpora hadir dalam kapasitas sebagai pembina pemuda dan olahraga. Sedangkan kehadiran EE Mangindaan bukan hal baru pasalnya yang bersangkutan merupakan tokoh sepak bola nasional.
Pertandingan perdana Piala Asia U-19 grup F antara Indonesia melawan Singapura akan digelar sekitar pukul 14.00 WIB. Grup F merupakan `Grup Neraka" karena dihuni tim-tim kuat seperti Jepang dan Australia. Sedangkan tim lainnya adalah Singapura, Hongkong dan Cina Taipei.
Saat ini, baru dua tim yang telah tiba di Kota Bandung yakni timnas Indonesia dan Jepang. Timnas Indonesia telah berada dan berlatih di Kota Bandung sejak tiga minggu lalu, sedangkan Jepang baru tiba Senin (2/11) kemarin.
Namun demikian, Timnas Jepang langsung menggeber latihan di Stadion Siliwangi Bandung untuk melakukan aklimatisasi. Tim dibawah pimpinan Manajer Sueda itu menggelar latihan pada Selasa dan Rabu.
Sedangkan Timnas Australia, dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu sore ini dan tiba di Bandung pada malam hari. Sedangkan tiga tim lainnya Hongkong, Cina Taipei dan Singapura dijadwalkan tiba pada Kamis besok.
"Timnas Australia tiba malam ini dengan jumlah 33 orang, mungkin besok langsung menggelar latihan," kata Sukowiyono.
Seluruh anggota tim peserta di tampung menginap di Hotel Grand Preanger Kota Bandung. Sedangkan Panitia, tamu AFC, wasit dan inspektur pertandingan menginap di Hotel Savoy Homan.
Fokus
Sementara itu Timnas Indonesia menyatakan fokus untuk meraih target point pada pertandingan pertama lawan Singapura. Pelatih Cesar Payovich menekankan kepada para pemainnya untuk fokus pada pertandingan terdekat.
"Fokus untuk pertandingan terdekat lawan Singapura, baru kemudian pikirkan lawan Jepang dan lawan lainnya. Konsentrasi pemain tak boleh pecah," kata Cesar Payovich.
Ia mengakui, kekuatan di grup F diisi oleh tim-tim kuat, Namun ia tidak terpengaruh karena pemainnya telah melakukan persiapan dan latihan dengan keras.
"Semua tim sama-sama melakukan persiapan maksimal, peluang kami sama. Semua akan bekerja keras dalam kompetisi ini dan target untuk lolos," katanya.
Ia yakin percaya diri pemainnya tengah berada di puncak sehingga yakin timnya bisa lolos dari pertarungan di grup maut itu. Keuntungan aklimatisasi dengan lebih awal berlatih di Bandung, menurut dia akan dimanfaatkan untuk meraih hasil yang diinginkan.
Khusus menjelang pertandingan perdana melawan Singapura, pelatih Timnas Indonesia itu menyebutkan telah memiliki informasi dan catatan tentang kekuatan lawannya.
"Kekuatan kita sama di sini, tinggal bagaimana pemain mengerahkan kemampuan terbaik dan strategi yang pas untuk pertandingan babak demi babak," kata Cesar Payovich menambahkan.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
