Banda Aceh (ANTARA News) - Ernhard Bauer (50), warga negara Jerman yang mengalami luka serius setelah ditembak orang tak dikenal di kawasan Lampeunerut, Aceh Besar, dievakuasi ke Singapura untuk menjalani operasi peluru yang masih bersarang di dalam perutnya.

"Korban dievakuasi ke Singapura untuk mengeluarkan peluru dari perutnya. Evakuasi itu langsung dilakukan pada Kamis (5/11) malam, sekitar pukul 23.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes (Pol) Farid AS di Banda Aceh, Jumat.

Ernhard Bauer, Kepala Perwakilan Palang Merah Jerman untuk Provinsi Aceh, mengalami luka serius setelah ditembak orang tak dikenal di jalan utama Soekarno-Hatta, Lampeunerut, sekitar pukul 17.20 WIB, Kamis.

Saat peristiwa itu terjadi, korban duduk sebelah kiri supir mobil Toyota Land Cruiser nopol BL 7343 NO, yang sedang melintas di jalan tersebut. Korban mengalami luka di bagian perut, tangan kanan dan pangkal lengan.

Saksi mata menyebutkan dua pria yang mengendarai satu unit sepeda motor, merapat ke mobil tersebut langsung melepaskan tembakan ke arah korban.

Farid menyebutkan korban dievakuasi ke Singapura dengan menggunakan pesawat yang dicarter, dari bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

"Informasi yang saya peroleh, kondisi korban dalam keadaan baik namun harus menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang masih bersarang di dalam perutnya," kata Kabid Humas Polda Aceh.

Disebutkan, pihak penyidik Polri saat ini sedang bekerja ekstra untuk memburu para pelakunya.

"Sejauh ini memang belum ada petunjuk jelas tentang pelakunya. Namun, kami terus berupaya agar pelakunya dapat segera ditangkap. Itu tidak bisa kita biarkan, dan kami berharap masyarakat tetap tenang namun waspada," kata dia.

Jajaran kepolisian Polda Aceh telah melakukan rekonstruksi ulang kasus penembakan warga asing yang sedang menyelesaikan tugas kemanusiaan di provinsi ujung paling barat Indonesia ini. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009