London (ANTARA News/AFP) - Harga emas menncapai rekor tertinggi di atas 1.100 dolar per ons dalam perdagangan di London pada Jumat menyusul sebuah laporan bahwa Sri Lanka telah bergabung dengan India dalam pembelian logam mulia untuk mendukung mata uang AS.

"Bank Sentral Sri Lanka telah mengumumkan bahwa pihaknya sedang membeli emas guna mendiversifikasi cadangan devisanya," kata Dewan Emas Dunia dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sebelum emas mencapai rekor tertinggi 1.101,42 dolar. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009