Jeddah, (ANTARA News) - Kampanye vaksinasi flu babi (H1N1) dimulai di Jeddah, Rabu,pada tahap pertama bagi pegawai pemerintah dan instansi yang terlibat penyelenggaraan haji atau yang melakukan kontak langsung dengan jemaah calon haji.

Calon haji domestik, kata Wakil Asisten Direktur Kesehatan Dasar Arab Saudi Dr. Nuha Dashash di Jeddah, Rabu, juga akan menjadi prioritas pertama kampanye nasional vaksinasi secara gratis untuk melawan infeksi flu babi tersebut.

Menurut catatan, selama merebaknya kasus flu babi di berbagai negara di dunia baru-baru ini, ditemukan sekitar 7.000 kasus di Arab Saudi dengan 62 korban tewas, sementara 95 persen diantara pasien yang terkena infeksi virus H1N1 itu sembuh total.

Kepada calon haji domestik diiimbau agar mendapatkan vaksinasi 10 hari sebelum mereka menunaikan ibadah haji.

Sementara itu, Jubir Departemen Kesehatan Arab Saudi Dr. Khaleed Al-Mirghalani sebelumnya mengungkapkan bahwa satu juta dosis vaksin flu babi telah disebarkan ke berbagai kawasan di Arab Saudi, khususnya di kota suci Mekah dan Madinah, tempat berkumpulnya umat Islam seluruh dunia yang akan menunaikan ibadah haji.

Lebih 2,5 juta umat Islam dari berbagai penjuru dunia termasuk sekitar 210.000 calon haji dari Indonesia akan berkumpul di tanah suci dalam musim haji 1430H untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Berbarengan dengan kampanye nasional vaksinasi flu babi tersebut, di Jeddah diselenggarakan pelatihan terhadap 150 dokter dan juru rawat yang difokuskan pada program penyiapan dan pengelolaan program vaksinasi.

Sosialisasi juga dilakukan di sekolah-sekolah untuk menciptakan kesadaran diantara anak-anak usia sekolah tentang bahaya flu babi.

Di Indonesia sendiri, pemerintah baru mewajibkan vaksinasi influenza dan meningitis terhadap petugas dan calon jemaah haji yang pengesahannya dicantumkan dalam lembar buku kesehatan berwarna hijau berisi riwayat kesehatan pemegangnya.

Vaksinasi influenza dan meningitis dilakukan di rumah-rumah sakit atau puskesmas terdekat dengan biaya sekitar Rp.350.000 yang dibebankan pada calhaj atau petugas haji bersangkutan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009