Beijing (ANTARA News) - China telah menangkap beberapa pembangkang dan pengkampanye menjelang kunjungan pertama Presiden AS Barack Obama ke negara itu, ungkap keluarga dan koneksi dekat mereka kepada AFP, Sabtu.

Obama akan tiba di Shanghai Ahad ini dan menuju ke Beijing hari berikutnya untuk lawatan selama empat hari.

Namun ketika kunjungan itu mendekat, pemimpin kelompok aktivis bagi para orangtua yang anak-anak mereka sakit akibat susu yang tercemar di China telah ditahan, menurut isterinya.

"Zhao Lianhai secara kriminal telah ditahan karena `memicu insiden`," kata Li Xuemei dalam sebuah naskah, tanpa memberikan keterangan lebih rinci.

Menurut kelompok hak asasi manusia di China, Zhao telah diborgol dan dibawa Jumat malam oleh para pejabat polisi yang mencari rumahnya dan mengambil komputer, perekam video, kamera dan buku alamat.

Ketika Zhao menolak untuk pergi bersama mereka, karena surat panggilan tidak menyebutkan sebabnya, para pejabat polisi tersebut mengisi "menghasut insiden" dalam surat penggilan itu, jelas kelompok tersebut. Polisi di Beijing tidak mau mengomentari kasus itu.

Zhao telah berkampanye dengan keras bagi para orangtua yang anak-anaknya menderita karena minum susu tercemar dengan zat kimia melamin, yang telah menewaskan enam anak dan membuat sakit hampir 300.000 anak dalam skandal yang mencuat September 2008.

Qi Zhiyong, pembangkang yang kehilangan satu kaki dalam tindakan keras terhadap demonstran demokrasi Tiananmen 1989, menyatakan ia ditahan karena berusaha mengadakan seminar hak asasi manusia pada 9 November di sebuah taman di Beijing.

Dalam naskah yang dikirim ke AFP, Qi mengatakan ia dan sejumlah rekan penyelenggara merencanakan seminar itu sampai akhir hingga berakhirnya kunjungan Obama.

Ia juga telah mempergunakan polisi untuk mempotes kunjungan presiden AS itu, "untuk mendesaknya agar memberikan perhatian pada hak asasi manusia di China, mata pencaharian rakyat dan keluarga orang-orang yang dipenjarakan, karena ia datang hanya untuk membicarakan mengenai perubahan iklim".

Qi megatakan ia ditahan di pinggiran Beijing, dituduh telah mengadakan pertemuan tidak sah dan mengganggu ketertiban umum.

Ia menambahkan bahwa Li Jinping, yang setiap tahun berusaha untuk mengadakan peringatan bagi bekas pemimpin Zhao Ziyang yang dijetuhkan, yang menentang penggunaan kekuatan untuk memadamkan demonstrasi 1989, juga telah ditahan.

Yang Qiuyu, aktivis hak-hak perumahan, dan lebih dari 30 penandatangan lainnya juga dibawa, kata Qi.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009