Madrid (ANTARA News/Reuters) - Duo pemain peringkat 10 besar, Rafael Nadal dan Fernando Verdasco, kembali ke tim Spanyol untuk pertandingan final Piala Davis bulan depan melawan Republik Cheska, kata kapten Albert Costa, Senin.

David Ferrer dan Feliciano Lopez melangkapi tim empat pemain untuk pertandingan 4-6 Desember di Barcelona, tempat Spanyol akan berusaha merebut gelar keempat dalam 10 tahun.

Petenis nomor dua dunia, Nadal, belum memperkuat negaranya sejak pertandingan babak pertama melawan Serbia bulan Maret dan absen dalam pertandingan perempatfinal melawan Jerman bulan Juli dan pertandingan semifinasl bulan September melawan Israel karena cedera.

Verdasco, peringkat delapan, juga tidak memperkuat negaranya saat melawan Israel, tetapi meraih tiket masuk event akhir musim, ATP World Tour Finals pada akhir bulan ini.

Pertandingan final Piala Davis itu akan berlangsung di lapangan tanah liat di stadion tertutup di Palau Sant Jordi di Bercelona, tempat ketika Spanyol untuk pertama kalinya menjadi Piala Davis di tahun 2000, saat Costa mengalahkan Lleyton Hewitt dari Australia. Spanyol hingga kini telah tiga kli merebut Piala Davis.

Spanyol merebut Piala Davis kedua dengan mengalahkan Amerika Serikat di Seville tahun 2004 dan yang ketiga saat mengalahkan Argentina di Mar del Plata tahun lalu.

"Piala Davis adalah sasaran tersisa saya tahun ini," kata Nadal, yang juga absen di final thun 2008 karena cedera, dalam wawancara dengan Magazine Digital (www.magazinedigital.com), Minggu.

"Bermain di Palau Sant Jordi, tempat saya membawa bendera tim tahun 2000, dan pengalaman bahwa kini sebagai pemain dan bukan sebagai penonton akan merupakan pengalaman yang mengagumkan."

Spanyol mempunyai banyak pemain tenis berbakat, dengan 11 pemain masuk dalam 100 besar dunia, sementara Cheska hanya mengandalkan pada dua pemain yang pernah masuk 10 besar, yakni Radek Stepanek dan Tomas Berdych, yang kini masing-masing berperingkat 12 dan 20.

Spanyol sedang berusaha menjadi tim pertama yang mempertahankan Piala Davis sejak Swedia di tahun 1988 dan tidak terkalahkan di kandang sendiri dalam 17 pertandingan. Spanyol belum pernah kalah di lapangan tanah liat dalam 19 pertandingan.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009