Jakarta (ANTARA News) - Wilayah Jakarta Selatan, Selasa, berpotensi akan diguyur oleh hujan yang disertai dengan petir atau kilat dan angin kencang yang merupakan dampak dari aktivitas daerah tekanan rendah seperti di Laut China Selatan.

Berdasarkan data dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, terdapat peringatan waspada akan adanya potensi hujan ringan-sedang yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Selatan.

Selain itu, berbagai daerah lainnya di sekitar ibukota yang juga akan terkena potensi hujan semacam itu antara lain adalah daerah Depok dan Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, semua wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan berawan pada pagi hari dan akan diguyur hujan pada siang hari.

Pada malam hari, hujan berpotensi mengguyur wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan kondisi berawan diperkirakan terdapat di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.

Di Bogor dan Depok, hujan diperkirakan akan melanda daerah tersebut sejak siang hingga malam hari.

Sedangkan di Tangerang, Banten, dan Bekasi, Jawa Barat, berpotensi hujan pada siang hari dan berawan pada malam hari.

BMKG juga menginformasikan, potensi hujan petir disertai angin kencang diperkirakan akan terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air pada tanggal 17 hingga 19 November 2009.

Hal tersebut karena adanya aktivitas daerah tekanan rendah di Laut China Selatan dan perairan sebelah utara Maluku.

Sedangkan suhu muka laut di perairan Indonesia masih cukup hangat sehingga memberikan suplai air yang cukup bagi wilayah-wilayah di sekitarnya.

Sementara itu, tingkat kelembaban udara di sebagian besar wilayah Indonesia lebih dari 60 persen sehingga memberikan peluang bagi pertumbuhan awan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian Barat, Utara, dan Tengah.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009