Bangkalan (ANTARA News) - Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) mengembangkan biogas di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dengan membangun instalasi di Desa Tambin, Kecamatan Tragah.

Selain instalasi biogas di Tambin yang dikunjungi Menneg PDT Helmy Faisal Zaini, Selasa, instalasi serupa juga dibuat di Desa Bacang dan Kombangan.

Terkait pembangunan instalasi biogas yang memanfaatkan kotoran sapi menjadi sumber energi itu, pada tahun anggaran 2009 Kementerian PDT melalui instrumen Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi Daerah Tertinggal (P2KPDT) telah menyerahkan bantuan 160 ekor sapi untuk Kabupaten Bangkalan.

Bantuan tersebut disebar di enam kecamatan, yakni Konang, Modung, Blega, Geger, Kokop, dan Tragah.

Program biogas merupakan program ikutan dengan memanfaatkan kotoran sapi yang dikelola secara berkelompok tersebut.

Sementara untuk bantuan infrastruktur pedesaan, Kementerian PDT memberikan bantuan satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 5 KW untuk Desa Kokop, Kecamatan Kokop.

Sedangkan bantuan untuk mengembangkan perekonomian lokal, Kementerian PDT menggelontorkan bantuan senilai Rp100 juta untuk sepuluh desa di enam kecamatan.

Menurut Helmy, kementeriannya saat ini sedang melakukan upaya mengubah paradigma pembangunan daerah tertinggal dari yang sebelumnya berbasis kawasan menjadi berbasis pedesaan yakni dengan memberdayakan potensi yang ada di desa.

"Kita punya program bedah desa terpadu. Program ini meliputi pembangunan pasar desa, jalan poros, warung informasi, serta pengembangan agribisnis pedesaan," katanya.

Dengan perubahan paradigma tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pengentasan kabupaten tertinggal yakni 50 kabupaten per tahun.
(*)

Pewarta:
Editor: Guntur Mulyo W
Copyright © ANTARA 2009