Pontianak (ANTARA News) - Dirjen Perkebunan Achmad Manggabarani mengatakan Indonesia tetap fokus dalam upaya mencapai target produksi minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebanyak 40 juta ton pada tahun 2020.

"Indonesia masih belum puas meski sekarang menjadi produsen terbanyak dan lahan terluas kelapa sawit," kata Achmad Manggabarani saat pertemuan koordinasi tentang perkebunan di Pontianak, Rabu.

Saat ini, lanjut dia, luas lahan untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia masih tujuh juta hektare.

Sementara areal yang dicadangkan untuk perkebunan kelapa sawit secara keseluruhan 18 juta hektare.

Luas areal yang dikelola untuk sawit tersebut ditargetkan menjadi 10 juta hektare di tahun 2014.

"Dari tujuh juta hektare yang sudah digunakan, lahan seluas 2,9 juta hektare dikelola rakyat," katanya.

Ia menambahkan, kondisi itu menunjukkan bahwa kelapa sawit mampu menghidupi masyarakat secara luas.

Namun hingga kini pengembangan kelapa sawit masih terkendala pola pikir dan cenderung dianggap hanya dikuasai pengusaha.

"Kalau kondisi itu di tahun 1980-an mungkin ada benarnya," kata dia.

Pemerintah juga berupaya agar perusahaan perkebunan mampu memenuhi persyaratan yang diajukan berbagai lembaga internasional seperti roundtable on sustainable palm oil.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009