Jakarta (ANTARA News) - Penerimaan Bea dan Cukai surplus Rp2,3 triliun hingga 20 November 2009 dan melampaui target Rp54,55 triliun dalam APBN-P 2009 kata. Dirjen Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi di Bekasi, Jumat,

"Penerimaan bea masuk dan cukai di atas target, namun bea keluar masih sekitar 43 persen dari target yang bisa ditutup dari penerimaan cukai," ujarnya.

Menurut dia, masih rendahnya penerimaan bea keluar disebabkan harga patokan ekspor dan harga komoditas ekspor yang lebih rendah dibandingkan dengan yang diasumsikan sebelumnya.

Anwar juga memperkirakan penerimaan bea dan cukai pada akhir 2009 akan mencapai target sebesar Rp72 triliun.

"Sampai akhir tahun kita bisa memenuhi target sebesar Rp72 triliun bahkan mungkin lebih," ujarnya.

Sedangkan untuk realisasi pemanfaatan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP), Anwar mengatakan pada akhir 2009 tidak akan memenuhi target karena diperkirakan hanya mencapai 25 hingga 30 persen.

"Saat ini dari target Rp2,5 triliun baru mencapai 17 persen dan ini terjadi karena dipicu teman-teman di sektor masih belum `aware` dengan program insentif yang diberikan pemerintah," ujarnya.

Ia menyebutkan industri otomotif masih menjadi bagian terbesar dari penyerapan BMDTP sebesar 60 persen.

"Waktu yang menjelang akhir tahun membuat target tidak tercapai jadi hanya sekitar 25-30 persen saja yang terserap," ujarnya. (*) .

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009