Jakarta (Antara) --- PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mencatatkan pertumbuhan positif kinerja produksi unaudited komoditas feronikel pada periode triwulan ke-2 tahun 2020 (2Q20), sebesar 6.447 ton nikel dalam feronikel (TNi), atau naik sebesar dua persen dibanding kuartal sebelumnya.
 
Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary, Kunto Hendrapawoko mengatakan, adapun untuk kinerja penjualan unaudited feronikel pada 2Q20 mencapai 6.867 TNi, tumbuh sebesar 11 persen dibandingkan periode sebelumnya.

"Akumulasi capaian kinerja produksi dan penjualan unaudited feronikel ANTAM sepanjang Semester pertama tahun 2020 (Januari-Juni 2020, 1H20) tercatat sebesar masing-masing 12.762 TNi dan 13.045 TNi", ungkap Kunto.

Pada periode 2Q20 sendiri Antam mencatatkan produksi bijih nikel unaudited yang digunakan sebagai bahan baku feronikel ANTAM mencapai 745 ribu wet metric ton (WMT), tumbuh 18 persen dibandingkan capaian pada 1Q20 sebesar 629 ribu WMT. Sementara pencapaian penjualan unaudited bijih nikel tumbuh cukup siginifikan di 2Q20 sebesar 168 WMT.

Lebih lanjut Kunto menjelaskan, ANTAM optimis untuk dapat meningkatkan marjin keuntungan dari bisnis nikel pada tahun 2020, dengan meningkatkan daya saing usaha melalui fokus pada upaya penurunan biaya tunai produksi serta implementasi kebijakan strategis terkait inisiatif efisiensi biaya yang tepat dan optimal.

"Hal tersebut tercermin pada capaian tingkat biaya tunai unaudited feronikel ANTAM sepanjang periode semester pertama 2020 yang mencapai 3,33 dolar AS per pon nikel yang mengukuhkan posisi ANTAM sebagai bagian dari kelompok produsen feronikel global berbiaya rendah," tutup Kunto.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020