Humas PT KA Daop III Cirebon Rudy Effendi, Kamis, mengatakan, pada lebaran kurban kali ini pihaknya menerapkan tarif batas atas yaitu untuk kelas Bisnis Cirebon Ekspres harga tiket yang berlaku sebesar Rp75.000 dan untuk kelas Eksekutif RP90.000, sedangkan untuk KA Argojati kelas Eksekutif KA Argojati harganya RP100.000.
"Tarif batas atas sudah biasa diberlakukan setiap kali terjadi lonjakan penumpang pada saat libur nasional, seperti saat lebaran ini," kata Rudi.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang akibat arus balik lebaran, Rudy mengatakan pihaknya telah menyediakan satu rangkaian kereta tambahan Cirebon Ekspres yang diberangkatkan pada pukul 17.00 WIB.
"Satu rangkaian kereta tambahan terdiri atas lima gerbong kelas Bisnis dan lima gerbong kelas Eksekutif. Ini berlaku mulai H-1 lebaran hingga H+3 lebaran nanti," kata Rudy.
Upaya lain untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya menyediakan tiket cadangan bagi penumpang yang bersedia berdiri.
"Kami menyediakan tiket berdiri bagi penumpang yang memaksa ingin berangkat pada saat menjelang keberangkatan," katanya.
Tiket berdiri tersebut, lanjut Rudi, hanya tersedia untuk kelas Bisnis yang jumlahnya hanya 25 persen dari total tempat duduk yang jumlahnya 310 kursi atau hanya sebanyak 77 tiket.
Selain itu jumlah gerbong KA Cirebon Ekspres yang disertakan dalam setiap pemberangkatan pada musim arus balik lebaran Idul Adha ini adalah jumlah gerbong yang biasa digunakan pada saat musim libur yaitu 10 gerbong, terdiri atas ima gerbong Eksekutif dan lima gerbong kelas bisnis.
Rudy memprediksi puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada hari Minggu. "Hari Minggu merupakan hari terakhir libur panjang dan para pemudik harus kembali menjalankan aktivitasnya pada Senin keesokan harinya," ujarnya.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
