Bandung (ANTARA News) - Jajaran Polsekta Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, menangkap seorang anggota geng motor berinisial A yang masih menggunakan seragam SMA di kawasan Margahayu, Kabupaten Bandung.

"Tersangka A ditangkap masih menggunakan sergam SMA yang melekat di badanya. Dia ditangkap saat hendak pulang sekolah," ujar Kapolsekta Andir AKP Fahmi Reza melalui Kanitreskrim Iptu Satu Douglas Mahendrajaya, di Bandung, Senin.

Menurut Douglas, tersangka ditangkap karena terlibat dalam aksi pencurian dan kekerasan di Jalan Garuda pada Minggu (29/11) dini hari lalu.

"Tersangka A ini adalah pengemudi motor yang ditumpangi tersangka DS. A kini masih dalam pemeriksaan intensif polisi di Mapolsekta Andir. Sementara DS  sudah kami tangkap beberapa saat setelah mereka beraksi di Jln. Garuda," katanya.

Hingga saat ini, polisi masih mengejar empat orang lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polwiltabes Bandung. Keempat orang yang berstatus buron itu berinisial F, Fa, T, dan S.

Douglas memaparkan, keempat buronan itu masih berstatus pelajar di beberapa sekolah di wilayah Kabupaten Bandung.

"Kini para anggota kami masih terus berada di lapangan untuk meninjau empat buronan itu. Mudah-mudahan keempatnya bisa kami tangkap dalam waktu cepat," ujarnya.

Sebelumnya, kelompok geng motor, pada Minggu (29/11) dini hari lalu melakukan aksi pencurian dengan kekerasan  di tiga lokasi. Dimulai dari wilayah Cidadap, lalu di Jln. Leumah Neundeut, dan berakhir di Jln. Garuda Kota Bandung, Jawa Barat.

Di Jln. Garuda itu, seorang warga bernama Puji, menjadi korban pencurian dan penganiayaan yang dilakukan geng motor tersebut. Puji yang baru pulang kerja, dipukul kepalanya memakai balok kayu oleh salah seorang anggota geng motor tersebut.

Kemudian Tas Puji yang berisi dua handphone dan uang tunai, dirampas para pelaku.

Polisi juga telah berhasil menangkap seorang anggota geng motor berinisial DS karena terjatuh dari motor yang ditumpanginya setelah menabrak mobil saat dikejar polisi.

DS mengaku, ia dan seratus lebih rekan sesama gengnya, baru pulang dari Lembang setelah merayakan pergantian kepemimpinan dan kepengurusan di geng motor tersebut.

Kini DS dan A meringkuk ditahanan Mapolsek Andir untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009