Malang (ANTARA News) - Perwakilan tenaga kerja dari 14 negara yang tergabung dalam International Labour Organization (ILO) mengadakan studi banding ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk melihat secara langsung pola pembinaan tenaga kerja di daerah tersebut.

Perwakilan ILO Jakarta, Muhammad Nur, Rabu, dalam kunjungannya ke Kabupaten Malang, mengatakan, tujuan delegasi 14 negara itu untuk melihat langsung manajemen pembinaan tenaga kerja di Kabupaten Malang.

"Kami memilih studi banding ke Kabupaten Malang, karena selain bagian dari agenda workshop, juga karena Pengerah Jasa tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Malang ini pernah bekerjasama dengan kami," katanya.

Ia menjelaskan, dipilihnya PJTKI di Kabupaten Malang, karena memiliki kesamaan latar belakang dengan sejumlah negara yang berkunjung saat ini.

"Kunjungan ini juga bagian dari workshop, dan kami mengajak perwakilan negara ini untuk saling berbagi, agar bisa diaplikasikan di negara mereka," katanya.

Ia menjelaskan, pelatihan dan pembinaan tenaga kerja di Malang ini sudah memenuhi standar tenaga kerja yang akan dikirim ke negara tujuan.

Dalam pola pembinaanya, bukan hanya membina tenaga kerja yang mau berangkat ke luar negeri, tapi saat purna kerja pun bisa dimanfaatkan pengalamannya untuk diajarkan ke tenaga kerja yang akan berangkat.

"Inilah yang menjadikan alasan kami mengapa memilih PJTKI `Iin era Sejahtera` yang berada di Kabupaten Malang ini, sebab ada pola pembinaan purna kerja," katanya.

Perutusan dari 14 negara itu meliputi Vietnam, Bangladesh, Thailand, Pakistan, Brunei Darussalam, Singapura, Prancis, China, Kamboja, Timur Leste, Hongkong, Singapura, Filipina dan Malaysia.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009