Surabaya (ANTARA News) - Tim balap sepeda Polygon Sweet Nice (PSN) mengaku puas dengan pencapaian hasil kejuaraan "Speedy Tour d`Indonesia 2009, dengan menempatkan salah satu pembalapnya, Hari Fitrianto, di posisi teratas klasemen pembalap lokal.

Hingga menyelesaikan etape kesepuluh, Rabu, yang telah berlangsung sejak 23 November lalu, Hari Fitrianto masih memegang kaos Merah Putih sebagai tanda pimpinan lomba pembalap lokal dengan membukukan total waktu 31 jam 46 menit 24 detik.

Pembalap yang akrab disapa Kacong ini unggul satu menit 58 detik dari Didit Purwanto (Yogyakarta) dan Budi Santoso (Kencana Malang) yang tertinggal dua menit 13 detik.

Etape terakhir yang memperlombakan nomor kriterium di Denpasar, Bali pada Kamis (3/12), hanya akan menjadi ajang pengukuhan bagi pembalap asal Probolinggo sebagai jawara katagori pembalap nasional.

"Kami tentu bersyukur dengan hasil yang dicapai anak-anak pada balapan kali ini. Apalagi, persiapan kami sangat mepet dan dibayangi kelelahan," kata Direktur PSN Harijanto Tjondrokusumo melalui surat elektronik yang dikirim kepada wartawan.

Dua hari sebelum berlangsungnya Speedy TdI 2009, para pembalap PSN baru tiba di Jakarta setelah mengikuti kejuaraan balap Tour de Hainan, China yang berlangsung sebanyak sembilan etape.

Dengan persiapan yang cukup minim tersebut, Harijanto tidak berani memasang target tinggi, kecuali hanya berusaha merebut salah satu etape yang dilombakan.

Namun, target itu justru melebihi target setelah pembalap PSN asal Rusia, Sergey Kudentsov, mampu merebut dua etape (etape tiga dan delapan) dan Herwin Jaya finis ketiga di etape keenam.

"Kami berangkat tanpa beban, karena persiapan yang mepet dan kondisi anak-anak yang belum prima. Namun, kami bisa memenuhi target, bahkan bisa mendapatkan bonus," tambah Harijanto.

Ia mengakui ketangguhan pembalap asing, terutama dari Iran yang menguasai balapan sejak etape awal dan sulit untuk dibendung.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009