Ambon (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Maluku belum menerima hasil evaluasi mengenai tingkat kelulusan siswa peserta ujian nasional (UN) 2008 dari Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas (Puspendik).

"Kami memang sudah melakukan rapat kerja dengan seluruh kabupaten dan kota untuk melakukan evaluasi hasil UN, tapi risalah hasil analisa yang dibuat Puspendik belum kami terima," kata Kabid Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi, Disdikpora Maluku Andre Jamlay di Ambon, Minggu.

Bila data hasil analisa ini sudah diterima, Disdikpora bisa mengetahui secara jelas penyebab siswa peserta UN dari berbagai sekolah di Maluku yang tidak lulus sehingga segera diambil langkah antisipasi bagi siswa yang akan mengikuti ujian akhir tahun ini.

Menurut dia, hasil analisa ini akan menggambarkan kemampuan siswa peserta UN terbatas pada mata pelajaran tertentu.

Namun dari hasil rapat evaluasi dengan seluruh kepala Dinas kabupaten dan kota di Maluku bisa didapat gambaran tentang masalah di lapangan yang menjadi kendala bagi siswa sehingga yang tidak lulus ujian akhir cukup banyak.

"Persoalan mendasar yang masih dihadapi para murid dari jenjang pendidikan dasar hingga SMA/SMK sederajat di Maluku adalah keterbatasan tenaga guru," katanya.

Ada sekolah yang jumlah guru bidang studinya sangat terbatas, bahkan boleh dibilang terjadi kekosongan sehingga mata pelajaran matematika misalnya terpaksa ditangani guru dari bidang studi Bahasa Indonesia atau mata pelajaran lain dan kondisi seperti ini sebenarnya tidak bisa dipaksakan.

Karena itu Disdikpora melakukan koordinasi dengan seluruh Kadis Pendidikan di kabupaten/kota untuk mengedepankan proses pemerataan guru bidang studi.

Kemudian di sisi lain, guru bidang studi sudah tersedia tapi profesionalismenya ditambah kemampuan berpikir anak menjadi faktor tidak lulusnya banyak siswa peserta UN.

"Perlu ada pendampingan serta kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan kabupaten dan kota agar para guru benar-benar siap dalam aspek akademis," katanya.

Sejauh ini Disdikpora Maluku belum merinci jumlah siswa peserta UN karena proses pendataannya belum rampung 100 persen.

Namun kemungkinan jumlah peserta UN di Maluku tidak berbeda jauh dengan 2008 yang mencapai 19.000 siswa SMA dengan tingkat kelulusan 89,01 persen dan SMP sederajat sebanyak 23.000 orang.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009