Jakarta (ANTARA News) - Himpunan Mahasiswa Islam mengecam aparat Polri yang dianggap semakin arogan dan tidak profesional, kata Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam, Arip Musthopa, di Jakarta, Senin.

Pernyataan Arip dikemukakan menyusul kasus penganiayaan dan salah tangkap atas JJ Rizal, seorang aktivis serta ilmuwan dari sebuah perguruan tinggi.

"Tindakan ini menunjukkan ketidakprofesionalan dan arogansi polisi sebagai penegak hukum terhadap warga negara," tandasnya.

Berkaca pada kasus tersebut, demikian Arip Musthopa, sudah semakin urgen mereposisi kepolisian.

"Kasus-kasus terakhir ini, termasuk kriminalisasi KPK atau insiden Mabes Polri versus KPK, dan lain-lain, maka kami mendesak segeranya mereposisi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Yaitu, agar berada saja di bawah sebuah departemen," katanya.

Departemen Dalam Negeri, menurut PB HMI, adalah lembaga paling pas untuk menjadi payung institusi Polri. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009