Surabaya (ANTARA News) - Telkomsel menargetkan bisa menjual sedikitnya 80.000 unit telepon seluler yang dilengkapi layanan data dalam waktu dua bulan, melalui program bundling dengan produsen lokal, Mito Mobile Indonesia.

Manajer Pemasaran Area Jawa Bali Roeswandi kepada wartawan di Surabaya Senin mengatakan, potensi pasar ponsel tipe "qwerty" yang dilengkapi layanan data, cukup besar dan terus menjadi buruan konsumen.

"Kami masih sangat optimistis dengan produk bundling ini, meskipun di pasaran juga banyak ponsel dengan model serupa dan harganya juga bersaing," katanya di sela-sela perkenalan ponsel bundling Mito LuxBerry 838.

Ponsel yang bentuknya mirip Blackberry ini, juga dilengkapi dengan fitur layanan, seperti situs jejaring sosial Facebook, Yahoo Messenger, Opera Mini, E-Buddy hingga Google Map.

Layanan serupa juga sudah diberikan ponsel pintar keluaran Research In Motion (RIM) Kanada, Blackberry yang kini menjadi incaran pengguna ponsel.

"Trend ponsel ke depan memang mengarah ke qwerty yang dilengkapi dengan fitur layanan data. Ini juga sesuai dengan program Telkomsel yang fokus menggarap layanan data (broadband)," tambah Roeswandi.

Sebelum menggandeng Mito Mobile, operator seluler dengan pelanggan terbesar di Indonesia itu juga telah melakukan kerja sama serupa dengan sejumlah produsen ponsel lokal, salah satunya Nexian.

Direktur Utama Mito Mobile Indonesia Hansen Lie menambahkan kerja sama dengan Telkomsel memberikan kemudahan dan keuntungan dalam pemasaran produk.

"Telkomsel sebagai operator terbesar di dalam negeri, akan mampu menarik minat konsumen untuk membeli produk bundling," ujarnya.

Hansen optimistis sekitar 80.000 unit ponsel bundling tersebut akan bisa terjual dalam dua bulan ke depan.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009