London (ANTARA News/AFP) - Dolar melesat ke tertinggi satu bulan terhadap euro pada Senin waktu setempat, setelah laporan ketenagakerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan menghidupakn kembali prospek kenaikan suku bunga AS oleh Federal Reserve.

Mata uang tunggal Eropa sempat turun menjadi 1,4756 dolar, tingkat terakhir yang terlihat pada 4 November.

Euro kemudian diperdagangkan pada 1,4812 dolar terhadap 1,4852 pada Jumat.

Sementara itu dolar jatuh menjadi 89,47 yen dari 90,47 yen.

Dolar mulai menguat pada Jumat setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS telah secara dramatis meningkat pada November, dengan jumlah kehilangan pekerjaan menyempit ke 11.000 dan tingkat pengangguran menurun menjadi 10,0 persen dari 10,2 persen.

"Dolar bereaksi terhadap data gaji (AS) mengingatkan hubungan pra-krisis untuk membeli dolar untuk mengantisipasi suku bunga AS yang lebih agresif dan pasar memang membawa harapan ke depan lebih tinggi mengikuti data.

"Ini mungkin terlalu dini untuk percaya bahwa gerakan dolar sekali lagi fungsi dari perbedaan suku bunga tapi itu adalah suatu rasa seuatu untuk datang."

Euro juga di bawah tekanan dari kabar bahwa pesanan industri Jerman mencatat penurunan pertama selama delapan bulan pada Oktober, jatuh 2,1 persen, karena kecepatan pemulihan di ekonomi terbesar di Eropa berkurang.

Para ekonom memperkirakan naik 0,5 persen dalam pesanan pada Oktober, setelah tujuh bulanan meningkat berturut-turut.

Andreas Rees, ekonom pada Unicredit, mengatakan jatuh adalah sesuatu "pengingat buruk tentang apa yang terjadi ketika paket stimulus fiskal keluar."

Jerman yang berorientasi ekspor telah terpukul keras oleh resesi global, dan tahun ini mengalami penurunan terburuk sejak Perang Dunia II walaupun ada langkah stimulus bernilai sekitar 80 miliar euro (120 miliar dolar AS).

Resesi juga telah meninggalkan keuangan publik Jerman compang-camping, memaksanya meminjam ratusan miliar euro di tahun-tahun mendatang dan memasukkannya ke dalam pelanggaran aturan defisit Uni Eropa.

Di London hari Senin, euro berpindah tangan pada 1,4812 dolar terhadap 1,4852 dolar pada akhir Jumat, 132,54 yen (134,37), 0,9019 pound (0,9022) dan 1,5116 franc Swiss (1,5092).

Dolar berdiri di 89,47 yen (90,47) dan 1,0205 franc Swiss (1,0160). Pound berada pada 1,6422 dolar (1,6456).

Di London Bullion Market, harga emas turun menjadi 1.142,50 dolar per ons pada penetapan dari 1.190,25 dolar pada akhir Jumat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009