Rombongan besar wartawan serta atlet yang tiba Selasa dini hari di bandara Wattai menggunakan pesawat carteran Lyon tidak terlihat mendapat sambutan besar, kecuali hanya satu perwakilan dari kedutaan RI di Laos yang memandu rombongan wartawan menuju penginapan dengan mobil.
Di bandara Wattai tidak ada umbul-umbul atau spanduk tentang SEA Games, hanya spanduk kecil yang kurang mencolok mata dan nyaris tak terlihat kalau seseorang tidak terlalu memperhatikannya.
Di sepanjang jalan utama Kasone Phomvihan juga tidak tampak umbul-umbul yang mencolok tentang SEA Games, bahkan di Man Press Centre (MPC) yang berada di seberang hotel besar Angkham Hotel yang berada di jalan utama tersebut juga tidak tampak menunjukkan tempat penting event SEA Games.
"Saya juga tidak tahu kenapa kondisi seperti ini, tapi yang saya tahu masyarakat di sini (Vientiene) menyambut baik SEA Games ini," kata seorang Liaison Officer (LO) setempat Cheath Chea, Selasa.
"Mungkin ketika pembukaan acara besok (Rabu) suasana akan meriah," tambahnya.
Sementara itu beberapa wartawan senior dari beberapa media massa yang cukup sering meliput SEA Games sebelumnya mengatakan, persiapan SEA Games Laos termasuk event yang paling kurang semarak dibanding dengan SEA Games yang berlangsung di negara-negara lain sebelumnya.
"Dibanding SEA Games Nakhorn Ratchasima, Thailand dua tahun lalu atau SEA Games sebelumnya, ini sepertinya yang paling sepi," kata beberapa wartawan yang ada di MPC
SEA Games 2009 Laos yang berlangsung hingga 18 Desember 2009 akan dibuka Rabu malam di stadion utama National Sports Complex di Vientiane, Laos.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
