Semarang (ANTARA News) - Manajemen PSIS Semarang akhirnya memberhentikan pelatih Ahmad Muhariah karena dinilai gagal membawa tim meraih hasil maksimal pada empat pertandingan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II.

Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho, ketika dihubungi di Semarang Selasa malam mengatakan, peberhentian Ahmad Muhariah sebagai pelatih itu diputuskan dalam rapat manajemen dengan General Manajer, Johar Lin Eng.

"Sebelum semuanya terlanjur, kita harus mengambil langkah-langkah agar ke denan tim ini bisa lebih baik lagi," kata Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS Junior juara Liga Remaja Piala Suratin 2004.

Menurut dia, untuk sementara Suwita Patha dan kawan-kawan akan ditangani asisten pelatih M. Dhofir sambil menunggu pelatih baru. "Kita akan menginventarisasi nama-nama pelatih untuk kemudian ditetapkan sebagai pelatih tim," katanya menegaskan.

Manajemen menilai Ahmad Muhariah gagal mengawal tim pada empat pertandingan terakhir, bahkan PSIS kalah dua kali beruntun dari Pro Duta Sleman (0-2) dan Persiba Bantul (1-4).

Kemudian saat main di kandang sendiri juga hanya menghasilkan nilai empat dari dua kali pertandingan, yaitu menang sekali (2-1 atas Gresik United) dan sekali seri (1-1 lawan Persidafon Dofonsoro.

"Saya kira empat pertandingan sudah cukup untuk menilai kinerja pelatih Ahmad Muhariah, sebelum terlanjur," katanya menegaskan.

Dengan pemberhentian mantan pemain gelandang PSIS era tahun 1980-an ini sebagai pelatih maka mulai Rabu (9/12) latihan pemain PSIS langsung di bawah kendali M. Dhofir.

Bahkan, kalau tim ini belum mendapat pelatih tentunya M. Dhofir yang akan membawa tim ini saat menjamu Persikad Depok, Jumat (11/12) dan Persikab Kabupaten Bandung, Senin (14/12), pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama di Stadion Jatidiri Semarang.

Ahmad Muhariah mulai menangani PSIS saat berlaga pada Kompetisi Sepak Bola Liga Super 2008/2009 (bersama pelatih Edy Paryono) kemudian Edy Paryono digantikan Bambang Nurdiansyah dan yang bersangkutan juga menjabat sebagai asisten pelatih.

Setelah Bambang Nurdiansyah diberhentikan sebagai pelatih akhirnya Ahmad Muhariah naik statusnya menjadi pelatih hingga Liga Super berakhir dan PSIS terkena degradasi ke Divisi Utama.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009