Ratusan orang itu terdiri dari beberapa kelompok massa baik dari pihak mahasiswa atau pihak masyarakat umum.
Berbagai kelompok tersebut antara lain mengaku tergabung dalam Gerakan Bersama Antikorupsi (GEBRAK), Gerakan Peduli Bangsa, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Para mahasiswa tampak memakai jaket almamaternya yang memiliki warna bermacam-macam sesuai dengan universitas mereka masing-masing.
Sementara itu, ratusan petugas kepolisian dan juga dibantu oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga telah bersiaga di Bundaran HI.
Menurut Wakil Kepala Polres Metro Jakpus, AKBP Rifly kepada wartawan mengemukakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 279 personil khusus untuk ditempatkan di kawasan Bundaran HI.
Ratusan orang yang telah berkumpul untuk menyemarakkan Hari Antikorupsi Internasional itu juga berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di sekitara Jalan MH Thamrin.
Sementara itu, sejumlah kelompok lain seperti Aliansi Parlemen Jalanan dan Barisan Oposisi Muda (BOM) akan turut menggelar aksi dalam menyemarakkan peringatan Hari Antikorupsi di berbagai wilayah DKI Jakarta pada Rabu ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, Aliansi Parlemen Jalanan akan menggelar aksi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan sejak sekitar pukul 09.00 WIB.
Mereka kemudian akan bergerak ke arah Istana Negara pada sekitar jam 11.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Sementara itu, kelompok yang menamakan dirinya Barisan Oposisi Muda (BOM) juga akan menggelar aksi antikorupsi di depan Istana Wapres di Jalan Medan Merdeka Selatan, mulai sekitar pukul 11.30 WIB.
Pada Hari Antikorupsi ini, aksi massa diperkirakan berpusat di sekitar kawasan Monumen Nasional yang digerakkan oleh kelompok Gerakan Indonesia Bersih (GIB).
Kelompok GIB akan memulai aksinya antara lain dengan melakukan "longmarch" menuju berbagai tempat pada sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
