Pontianak (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis saat upacara gerakan "One Man One Tree" tingkat provinsi di Kantor Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kamis siang, terpaksa menghentikan pidatonya untuk sesaat karena satu truk pembawa kayu cerucuk lewat depan kantor kecamatan itu.

"Ini kita lagi pidato tentang gerakan menanam kayu, (malah kebetulan) lewat truk bawa cerucuk," kata Cornelis, disambut tertawa riuh rendah hadirin, termasuk Wagub Kalbar, Bupati Kubu Raya, dan sejumlah pejabat lainnya.

Ketiak dia melanjutkan pidatonya, lagi-lagi dua truk pembawa kayu olahan lewat di depannya. "Ini kalau ditanya pasti tidak ada izin," kata Cornelis.

Belum lima menit berpidato, hadirin kasak-kusuk ada satu truk bergerak perlahan dari arah Tayan menuju Kota Pontianak sambil membawa kayu olahan.

Gubernur pun spontan meminta petugas menahan truk-truk pembawa kayu agar tidak lewat depan kantor camat untuk menghargai kegiatan itu.

Pada acara itu, Cornelis berharap pada masyarakat untuk mengikuti program "one man one tree". Menurutnya, jika Kalbar berpenduduk 4 juta jiwa, dalam sehari ada 1 juta yang menanam, maka akan bertambah 1 juta pohon dalam sehari.

Target pohon yang ditanam di Kalbar dalam gerakan tersebut secara keseluruhan 7,7 juta batang. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009