Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) hari ini menandatangani pinjaman dari perbankan non-BUMN sebesar 700 juta dolar AS."Sore ini juga rencananya kesepakatan pendanaan tersebut akan kami tandatangani. Ada tujuh Bank yang akan mengucurkan dana," jelas Ferederick ST Siahaan, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), di sela acara peringatan HUT ke-52 Pertamina di Jakarta, Kamis.

Ferederick memaparkan ketujuh Bank non-BUMN tersebut adalah ANZ, BCA, BNP Paribas, RBS, HSCB, Mitsubishi OFJ serta satu Bank joint venture.

"Pinjaman dipatok dengan bunga London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus 2,5 persen dan berjangka waktu (tenor) 5 tahun," jelas Ferederick.

Menurut dia pinjaman setara dengan 7 trilyun rupiah (kurs 1 dolar setara 10.000 rupiah) tersebut akan dipergunakan sebagai capital expenditure tahun 2010.

"Selain itu, Pertamina juga akan menandatangani pinjaman sebesar 300 juta dolar pekan depan", jelas Ferederick lagi.

Ia menjelaskan pinjaman dengan tenor lima tahun tersebut akan diperoleh dari dua Bank BUMN, yaitu Bank Mandiri dan Bank BRI.

Untuk memperkuat pendanaan, Pertamina dalam waktu dekat juga akan menerbitkan global bond."Rencana untuk menerbitan global bond saat ini sedang tahap meminta proposal dari 16 Bank," kata Ferederick.

Menurut Ferederick bulan ini juga Pertamina akan melakukan beauty contest terhadap ke-16 Bank tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009