Bandung (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri melalui Kapolda Jabar Irjen Pol Timur Pradopo, menuturkan delapan puluh persen dari seluruh anggota Polri adalah brigadir sehingga polisi-polisi berpangkat brigadir itu menjadi tulang punggung utama pelaksana tugas polri.

Hal tersebut diungkapkan dalam sambutan Kapolda Jabar pada upacara penutupan, pelantiklan dan Pengambilan Sumpah Brigadir Polisi Tahun Angkatan 2009, di SPN Cisarua, Kamis.

Menurut Kapolda, perlu dilakukan pembinaan dan peningkatan kemampuan profesionalitasnya. Baik di proses awal pembentukannya maupun pembinaan kemampuan para brigadir yang bertugas di kewilayahan.

"Itu harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan," ujarnya.

Kapolda berharap, para brigadir dua polisi yang akan segera diterjunkan ke masyarakat, agar dapat mengukur kemampuan dirinya untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan.

"Dan jangan segan-segan untuk belajar dan berlatih sehingga dapat meningkatkan kemampuan profesionalitas untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam mengabdikan diri kepada masyarakat," katanya.

Dalam upacara penutupan tersebut, 746 brigadir polisi yang dilantik dan diambil sumpahnya. Ada dua yang tidak lulus karena sakit. Para brigadir itu terdiri dari brigadir tugas umum dan polmas.

"Nanti mereka akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing," kata Kapolda.

Kapolda menuturkan, dengan dikembalikannya mereka ke wilayah masing-masing, maka mereka bisa bertugas di daerah tempat tinggal. Jadi kalau tidak ada asrama di daerah tersebut, mereka bisa tinggal bersama orangtuanya.

Sementara itu anggota Polisi di Polda Jabar bertamabah dengan perandingan 1.1.300. Hal tersebut merupakan polisi dengan warga jabar.

"Idealnya memang 1:250. Tapi untuk Jabar minimal 1:750. Jadi Jabar masih kekurangan polisi cukup banyak," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009