Semarang (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Irjen Pol Nanan Sukarna menyatakan saat ini anggota Polri sudah sangat perhatian terhadap hak asasi manusia (HAM).

"Semua anggota Polri sudah diajarkan sejak dini mengenai HAM, termasuk di semua pendidikan kepolisian," kata Nanan di Semarang, Kamis, saat diminta tanggapannya mengenai peringatan Hari HAM tanggal 10 Desember 2009.

Ia mengungkapkan, kalau masih ada anggota Polri yang terbukti melanggar HAM akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, baik itu dari sisi HAM maupun hukum pidana.

"Semua anggota Polri yang melanggar HAM akan ditindak tegas, termasuk polisi yang salah tangkap saat menjalankan tugasnya," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nanan juga mengimbau kepada pers dan masyarakat luas untuk ikut mengawasi kinerja polisi dimanapun ia berada serta jangan komproni jika menemukan polisi yang melanggar hukum dan HAM supaya di masa yang akan datang polisi dapat menjadi lebih baik.

"Awasi, tegur, dan laporkan jika melihat polisi yang nakal termasuk yang melanggar HAM serta masyarakat jangan pernah mau kompromi dengan hal-hal seperti itu," katanya.

Nanan menambahkan, pihak kepolisian akan memberikan jaminan keamanan bagi seseorang yang melaporkan anggota Polri yang diduga melanggar hukum dan HAM.

"Masyarakat tidak perlu takut melaporkan sesuatu karena saat ini jamannya hukum dan HAM yang harus ditegakkan, bukan jamannya lagi kekuasaan seseorang," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009