"Kami akan mengintensifkan kinerja agar berbagai kesalahan yang dilakukan fungsionaris maupun kader, baik di tingkat DPP hingga anak ranting, diproses sesegera mungkin," kata Ketua Komite Disiplin DPP PDIP, Alex Litaay, di Ambon, Kamis.
Alex yang berada di Ambon dalam rangka menghadiri Rakerda DPD PDIP Maluku itu mengatakan, dalam menegakkan disiplin lembaga yang dipimpinnya tidak melakukan "tebang pilih" maupun "pilih kasih".
"Siapa pun oknum yang melakukan pelanggaran disiplin setelah dilaporkan, selanjutnya ditangani sesuai mekanisme telah disepakati dan bila terbukti pasti dikenakan sanksi keras," ujarnya.
Anggota DPR itu mencontohkan salah satu anggota DPP PDIP yang berstatus sebagai penyandang dana telah dipecat, karena terbukti melakukan pelanggaran.
Kebijakan ini, menurut Alex, diterapkan karena kenyataan suara PDIP pada pemilihan umum 2004 hanya berada di urutan kedua, selanjutnya melorot di peringkat ketiga pada 2009. Berdasarkan evaluasi salah satu penyebabnya adalah fungsionaris/kader kurang disiplin.
"PDIP mau `besar` maka harus membenahi diri agar tidak semakin ditinggalkan simpatisan pada Pemilu 2014, termasuk pemilihan Presiden (Pilpres)," ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
