Jakarta,(ANTARA News) - Anggota panitia angket kasus Bank Century Bambang Soesatyo mengatakan dirinya memiliki bukti rekaman percakapan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Komisaris Bank Century Robert Tantular yang mengkondisikan bantuan dana talangan ke bank tersebut.

"Rekaman percakapan tersebut makin menguatkan dugaan bahwa bantuan dana talangan dari Bank Indonesia ke Bank Century tidak murni," katanya setelah rapat panitia angket kasus Bank Century di Gedung DPR, Jumat.

Dikatakan Bambang, dalam rekaman tersebut Sri Mulyani mengatakan kepada Robert Tantular bahwa KSSK akan melakukan rapat tertutup untuk memberikan bantuan dana talangan ke Bank Century.

Dalam rekaman tersebut, katanya, Robert Tantular menjawab, "Silakan saja Bu, tapi dalam laporannya agar ditulis bantuan diberikan karena terjadi krisis finansial," kata Bambang menirukan isi rekaman.

"Rekaman percapakan tersebut terjadi pada 21 Nopermber 2008 pada sebuah rapat," kata Bambang yang tidak menyebutkan rapat apa dan darimana dia memperoleh rekaman tersebut.

Ditambahkannya, dalam rekaman tersebut juga ada suara mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tapi kenapa namanya tidak ikut dicantumkan dalam laporan final audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Saya akan tanyakan hal ini pada pimpinan BPK pada saat pimpinan BPK memberikan kesaksian di rapat pantia angket," kata anggota komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar ini.

Menurut dia, rekaman percapakan tersebut akan diperdengarkan pada rapat panitia angket untuk diklarifikasi.

Sementara itu, ketua panitia angket kasus Bank Century, Idrus Marham mengatakan, pada saatnya rekaman percapakan tersebut akan diperdengarkan pada rapat panitia angket untuk menguatkan dugaan yang terjadi pada talangan dana ke Bank Century.

Rapat pantia angket hari ini, adalah rapat konsultatif yang dihadiri sebagian dari 30 anggota panitia angket, untuk mematangkan beberapa agenda pada rapat pleno panitia angket, Senin (14/12).

Hadir pada rapat tersebut antara lain, ketua panitia angket, Idrus Marham, serta tiga wakil ketua yakni Gayus Lumbuun, Mahfud Siddik, dan Yahya Sacawiria.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009