Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS berhasil memenuhi ambisinya untuk meraih angka penuh setelah menang atas tamunya, Persikad Depok, 2-0 (0-0) pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat petang.

Pada pertandingan babak pertama, antara kedua tim yang disaksikan sekitar 5.000 penonton berjalan dengan lamban, bahkan pemain kedua tim sering melakukan kesalahan dalam hal kontrol maupun umpan bola.

Selama 45 menit ini hampir tidak ada peluang yang dimiliki kedua tim meskipun tuan rumah terlihat mendominasi jalannya pertandingan.

Suwita Patha dan kawan-kawan merasa kesulitan untuk mendekati gawang Persikad yang dijaga oleh Dedi Sutanto karena begitu masuk kotak penalti langsung disambar pemain belakang Persikad.

Sebaliknya tim asuhan pelatih Meyadi Rakasiwi terlihat mengandalkan serangan bailk jika ada kesempatan dan mereka terlihat lebih memperkuat lini pertahanan. Mereka sesekali melancarkan serangan tetapi selalu kandas di pemain belakang PSIS.

Sampai babak pertama berakhir kedudukan tetap imbang 0-0.

Pada babak kedua, tuan rumah mengubah strategi dengan melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan dari sayap kanan dan kiri kemudian melakukan umpan silang ke depan gawang lawan, mengingat pemain tamu tampak berjejal di lini tengah dan pertahanan dan hanya menempatkan seorang penyerang, JP Boumsong di depan.

Ternyata perubahan strategi yang diterapkan pelatih sementara PSIS, M Dhofir ini membuahkan hasil mengingat umpan-umpan silang pemain sayap sering membahayakan gawang Persikad yang dijaga oleh Dedi Sutanto.

Akhirnya tuan rumah memecah kebuntuan dengan mencetak gol yang dilakukan oleh Anderson Leke melalui sundulan kepala pada menit ke-68 setelah menerima umpan silang dari tendangan bebas yang dilakukan Sunarso.

Salah seorang pemain Persikad melaklukan pelanggaran kemudian pemain bernomor punggung 14 (Sunarso) ini melakukan tendangan silang tinggi ke depan gawang Persikad. Pemain PSIS Anderson Leke yang berada di depan gawang langsung menyambut umpan tersebut dengan memanfaatkan ketinggian badannya meloncat dan menanunduk bola ke gawang lawan.

Tandukkan bola yang cukup tinggi itu tidak mampu dihalau oleh pemain belakang Persikad maupun kiper Dedi Sutanto sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Unggul satu gol tersebut membuat pemain tuan rumah terlihat mulai mengendurkan tekanan ke pertahanan lawan, sebaliknya tim Persikad lebih agresif melancarkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Sesekali pemain tuan rumah melancarkan serangan ke gawang lawan.

Satu peluang yang dimiliki melalui tendangan keras Iwan HW yang masuk ke babak kedua menggantikan Abraham Tobias berhasil ditepis kiper Persikad. PSIS menambah kemenangan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak Imral Usman menit ke-87 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Persikad.

Kemelut terjadi setelah tendangan bebas yang dilakukan Sunarso langsung ke depan gawang lawan kemudian diterima Anderson Leke dan ditanduk tetapi membentur pemain belakang lawan.

Bola mental tersebut sempat dibuang ke depan pemain belakang Persikad tetapi mental mengenai kaki Imral Usman dan masuk ke gawangnya sendiri.

Tertinggal dua gol, Persikad berusaha memperkecil ketertinggalan dengan melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang tuan rumah. Mereka mendapat peluang ketika tendangan keras Yus Arf Andi Dzafar yang berhadapan dengan kiper PSIS, Catur gagal dan ditepis kiper tuan rumah.

Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 2-0 untuk keunggulan tuan rumah, Wasit Solikhin dari Surabaya yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Anderson Leke (PSIS), Yusuka Sasa, dan JP Boumsong (Persikad).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009