Roma, Italia (ANTARA News/AFP) - Seorang pria yang menyerang Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi hari Minggu telah dirawat selama 10 tahun karena gangguan kejiwaan, demikian dilaporkan kantor berita Ansa.

Dokter jiwa yang menangani pria itu diminta datang ke kantor polisi di Milan tempat penyerang itu ditahan, kata Ansa.

Berlusconi dibawa ke rumah sakit dengan bibir berdarah setelah seorang pria muda menyerang wajahnya di sebuah lapangan Milan, kata beberapa saksi mata dan polisi.

Berlusconi, yang menyampaikan pidato kepada ribuan pendukungnya yang mengibarkan bendera, segera dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena luka-lukanya, kata seorang stafnya.

"Apa yang mereka lakukan pada Berlusconi adalah aksi terorisme," kata Umberto Bossi, ketua Liga Utara yang berhaluan kanan dan sekutu dekat Berlusconi, kepada kantor berita Ansa, seperti dilaporan Reuters.

Polisi sebelumnya menyebutkan bahwa seorang pria muda menghantam wajah Berlusconi namun kemudian mengatakan, pria itu mungkin melemparkan benda ke PM Italia tersebut dari jarak dekat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009