Jakarta (ANTARA News) - Penulis novel tetralogi "Laskar Pelangi" Andrea Hirata mengaku selalu menangis saat menyaksikan pemutaran film "Sang Pemimpi". "Saya sudah tiga kali melihat pemutaran film Sang Pemimpi dan saya selalu menangis ketika menontonnya," kata Andrea Hirata kepada wartawan saat konferensi pers film Sang Pemimpi di Jakarta, Senin.

Film Sang Pemimpi merupakan kelanjutan cerita dari film fenomenal "Laskar Pelangi" karya sutradara Riri Riza dan diproduseri Mira Lesmana.

Andrea menjelaskan, sebagai penulis novel tetralogi Laskar Pelangi dirinya merasa perjalanan hidupnya di masa kecil menjadi nyata kembali saat menyaksikan film tersebut.

"Saat menyaksikan Sang Pemimpi dalam bentuk film, saya merasa kembali ke masa kecil karena jalinan cerita dalam film itu merupakan masa kecil saya," katanya.

Andrea juga mengatakan sangat puas menyaksikan film tersebut dan mengakui kelihaian sutradara Riri Riza dalam mengaktualisasikan setiap detail dalam cerita novel menjadi karya yang luar biasa.

"Saya bangga bisa bekerjasama dengan sutradara hebat seperti Riri Riza," katanya.

Sementara itu, film Sang Pemimpi adalah kerjasama Miles Film milik Mira Lesmana dengan Mizan Productions, setelah Laskar Pelangi.

Film ini akan segera tayang secara serentak di seluruh bioskop yang ada di Indonesia pada Kamis 17 Desember 2009.

Film tersebut menceritakan tentang mimpi anak-anak melayu yang hidup di pedalaman Bangka Belitung pada tahun 1980-an untuk memperoleh pendidikan di luar negeri.

Film tersebut diadaptasi dari novel tetralogi karya Andrea Hirata yakni Sang Pemimpi. Novel lainnya adalah Laskar Pelangi, Endensor dan Maryamah Karpov.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009