Timika (ANTARA News) - Pasar Swadaya Timika, Papua, Rabu dini hari terbakar hingga hanya menyisahkan puing-puing yang nyaris rata dengan tanah. Menurut saksi, kobaran api pertama kali muncul sekitar pukul 01.00 WIT, terus menjadi besar hingga menghanguskan seluruh bangunan toko, kios dan lapak-lapak milik para pedagang.

Sejauh ini belum diketahui penyebab timbulnya api, namun ada dugaan berasal dari nyala lilin yang diletakkan di salah satu kios.

Pedagang menyalakan lilin karena sebelumnya terjadi pemadaman aliran listrik di lokasi pasar.

Musibah tidak dilaporkan menelan korban jiwa, namun kerugian material yang ditimbulkan diduga mencapai miliaran rupiah.

Tim SAR Timika tidak dapat berbuat banyak, karena tiba di lokasi telah menemukan separuh bangunan ludes dilahap si jago merah. Terlebih, tim itu hanya didukung sebuah mobil pemadam kebakaran.

Wakil Bupati Mimika H Abdul Muis yang mengunjungi lokasi kejadian, Rabu pagi mengatakan, Pemkab Mimika akan menggelar rapat koordinasi untuk menyikapi masalah tersebut.

"Pagi ini kami akan rapat untuk mengambil langkah-langkah penanganan pasar selanjutnya," kata Muis.

Peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Swadaya Timika merupakan yang kedua selama kurun waktu 2009.

Pada April lalu, peristiwa serupa mengakibatkan pasar yang terletak di jantung kota Timika itu rata dengan tanah.

Sebagaimana pantauan ANTARA News, Rabu, para pedagang masih sibuk mengais sisa-sisa barang mereka yang masih bisa dimanfaatkan di puing-puing reruntuhan bangunan kios dan toko milik mereka.

Beberapa di antara mereka terlihat mengalami shock setelah melihat tempat usahanya sudah menjadi abu dan arang.

Pemkab Mimika sebetulnya sedang membangun sebuah pasar sentral di bilangan Jalan Hasanudin Sempan, namun hingga kini pengerjaan pasar baru tersebut belum rampung, sehingga belum bisa difungsikan.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009