Ketua Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krishna Dwi Setiawan di Jakarta, Senin, mengatakan, perdagangan di bursa diprediksi cenderung sepi, karena libur panjang di akhir pekan.
"Transaksi perdagangan diperkirakan akan lebih didominasi oleh investor lokal yang cenderung dalam pola short term trading (perdagangan jangka pendek) dan spekulasi," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, apabila indeks terapresiasi, karena ekspektasi window dressing, tampaknya nilai transaksi akan cenderung tipis.
Ia menambahkan, rekomendasi Pansus (panitia khusus) hak angket Bank Century agar menonaktifkan Wapres Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tampaknya baru akan direspons oleh pasar dan memberikan dampaknya (terutama oleh investor asing) pada tahun 2010 pasca libur natal dan tahun baru, dimana saat ini sebagian besar manajer investasi telah tutup buku.
"Rencana pansus hak angket Bank Century untuk bertemu dengan Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 21 Desember ini diprediksikan akan memberikan dampak yang relatif terbatas, karena diperkirakan bursa didominasi oleh investor lokal," ujarnya.
Selain itu, tambah dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menjawab rekomendasi pansus tersebut bahwa presiden tidak akan menonaktifkan wapres dan menkeu karena hal itu tidak dikenal dalam undang-undang, kecuali jika pejabat tersebut telah terbukti dan didakwa serta dikenakan sanksi hukuman.
Dari keseluruhan saham aktif, 69 saham ditutup menguat, 186 saham melemah, dan 42 tidak berubah harganya (stagnan).
Dari 73.269 kali transaksi yang terjadi, tercatat 2,976 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp3,041 triliun.
Sementara bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang naik 41,42 poin (0,41 persen) ke level 10.183,47, bursa Hong Kong dengan Indeks Hang Seng turun 227,78 poin (1,08 persen) ke posisi 20.948,10 dan bursa Singapura yang melemah dengan indeks Straits Times melemah 15,78 poin (0,56 persen) menjadi 2.786,81. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
