"Kami sedang merevisi prospek Federasi Rusia menjadi stabil dari negatif, dan menegaskan peringat BBB/A-3 mata uang asing dan `BBB+/A-2` peringkat kredit mata uang lokal," kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan.
Peningkatan peringkat didorong Rusia setelah krisis ekonomi global mengangkat ketakutan bahwa Moskow harus menjalankan defisit besar atau membuat pemotongan menyakitkan pengeluaran sosial, di tengah jatuhnya pendapatan pajak dari ekspor minyak.
Tapi ketegangan keuangan Rusia itu mereda setelah harga minyak rebound ke tingkat saat ini sekitar 75 dolar per barel, setelah tenggelam ke sekitar 40 dolar awal tahun ini.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
