Jakarta (ANTARA News) - Bangunan runtuh di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, menewaskan dua orang dan membuat sembilan orang luka berat yang saat ini dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit berbeda.

Berdasarkan data dari tim evakuasi yang dihimpun para wartawan di Jakarta, Rabu, hingga sekitar pukul 12.30 WIB, empat dari sembilan orang itu dirawat di IGD Rumah Sakit Tarakan, yaitu Abdul (27), Agung (23), M Heri (25), dan Santo (32).

Sementara itu, empat orang lainnya dirawat di IGD Rumah Sakit Jakarta, yaitu Agus, Dwi, Ridwan Firdaus, dan Salyani.

Satu orang lagi dirawat di Puskesmas Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban bernama Arman.

Proses evakuasi masih berlanjut dan dilakukan oleh petugas dan dibantu oleh warga setempat yang berupaya mengeluarkan korban dari reruntuhan.

Sementara itu, petugas evakuasi mengemukakan bahwa jumlah orang yang meninggal dunia kini menjadi dua orang dan tidak menutup kemungkinan bakal bertambah.

"Karena kemungkinannya masih ada yang tertimbun," kata seorang petugas, Yadi.

Identitas dari kedua korban meninggal dunia tersebut juga masih belum diketahui.

Bangunan ekstension (perluasan) dari bangunan inti Pusat Grosir Tanah Abang, runtuh sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Manajer Pusat Grosir Tanah Abang, Setyarto Haryono, bangunan runtuh sebenarmya merupakan bangunan untuk perluasan toilet di lantai 3 dan 4.

"Bangunan tambahan ini pengerjaannya sudah empat bulan, dan persentase penyelesaian baru 30 persen. Dijadwalkan bangunan itu selesai bulan Juli 2010," kata Setyarto Haryono.(*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009